Sayatahu pasta gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang ini awalnya ketika saya belanja bulanan di mini market, dan tertarik dengan tulisan pada kemasannya kalau pasta gigi ini mengandung Siwak Asli. Saya jadi ingat waktu saya SMP, orang tua saya pulang dari berhaji, dan salah satu oleh-oleh yang mereka bawa adalah siwak. Salahsatu yang harus diwaspadai ialah gigi berlubang saat hamil. Masalah gigi berlubang saat hamil ini tengah dialami oleh seorang selebgram dan istri dari Raditya Dika, yaitu Anissa Aziza. Melalui akun media sosialnya, Anissa bercerita jika ia mengalami gigi berlubang saat hamil 6 bulan. Caraini ternyata dapat merusak email dan menyebabkan gigi retak atau patah dan berisiko pada gigi berlubang. 7. Keripik Kentang; Makanan penyebab gigi dan gusi berlubang terakhir adalah keripik kentang. Makanan ini ternyata mengandung pati yang dapat berubah menjadi gula saat dikunyah dalam mulut sehingga menempel di gigi. Kerusakangigi: Menurut CDC, sekitar satu dari empat perempuan usia subur memiliki gigi berlubang yang tidak diobati. Selain itu, peningkatan keasaman di rongga mulut, mengidam makanan manis, ngemil tengah malam, dan berkurangnya perhatian terhadap kesehatan mulut membuat ibu hamil lebih rentan terhadap kerusakan gigi. HarusAnda ketahui, kondisi gigi berlubang pada ibu hamil jangan dianggap enteng. Sebab, gigi berlubang pada ibu hamil dipercaya dapat memicu risiko yang tidak diinginkan. Gigi berlubang pada ibu hamil memengaruhi kondisi kandungan Seperti, berisiko menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur, dan bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Gigiberlubang tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Walaupun, mungkin setelah menderita sakit gigi, rasa sakitnya dapat hilang tetapi tidak memperbaiki keadaan gigi. Gigi akan tetap berlubang, bahkan lubangnya akan terus semakin membesar. Menambal Gigi dan Cabut Gigi Langkah yang umumnya akan diambil dokter gigi adalah menambal gigi yang rusak QCwi5. Masalah gigi berlubang dapat dialami oleh siapa saja, termasuk wanita hamil. Jika Anda mengalaminya, sebaiknya jangan tunda lagi untuk periksa ke dokter gigi terdekat. Tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman bagi si calon ibu, masalah gigi berlubang ternyata juga bisa membahayakan bayi dalam kandungan, lho! Kok, bisa? Tanpa disadari, kehamilan membuat wanita lebih rentan mengalami penyakit gigi dan mulut. Hal ini dipengaruhi oleh hormon kehamilan yang menyebabkan gusi membengkak dan lebih mudah berdarah dari biasanya. Kondisi ini pula yang bisa memperburuk sakit gigi atau justru mencetuskan masalah baru yang belum pernah ada saat sebelum hamil. Selama mengandung, calon ibu cenderung lebih banyak ngidam yang biasanya berupa makanan sumber karbohidrat atau makanan manis. Meski sebetulnya bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan bayi, Anda juga perlu waspada sebab kandungan gula di dalamnya menjadi makanan favorit bagi bakteri untuk berkembang biak. Jika tidak diimbangi dengan menyikat gigi secara rutin, hal tersebut diam-diam bisa memicu kerusakan gigi sehingga ibu hamil lebih rentan mengalami gigi berlubang. Terlebih lagi jika Anda kerap mengalami mual muntah selama kehamilan alias morning sickness, mulut akan banyak terpapar zat asam dari lambung. Nah, zat asam itulah yang akan menggerogoti lapisan enamel gigi dan lambat laun menyebabkan gigi berlubang. Baca juga Bolehkah Ibu Hamil Membersihkan Karang Gigi Scaling? Bahaya gigi berlubang saat hamil untuk kesehatan janin Mengalami gigi berlubang tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi wanita hamil. Tidak hanya harus berkutat dengan rasa nyerinya, masalah yang kerap dianggap sepele ini diam-diam bisa membahayakan janin, lho! Ketika gigi berlubang dibiarkan terus membusuk di dalam mulut, bakteri yang menggerogoti gigi bisa masuk ke jaringan dalam gusi hingga mencapai saraf dan pembuluh darah pulpa. Bakteri akan ikut ke dalam aliran darah dan berpotensi menyerang organ dalam tubuh lainnya. Pada wanita hamil, bakteri tersebut bahkan bisa mencapai plasenta janin dalam kandungan. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan penyakit periodontal lebih berisiko melahirkan bayi prematur atau berat badan lahir rendah BBLR, dibandingkan dengan wanita yang gigi dan gusinya sehat. Itulah kenapa sangat penting untuk periksa gigi sebelum hamil, bahkan sejak Anda merencanakan kehamilan. Upaya ini bukan cuma untuk menjaga kenyamanan si ibu selama kehamilan, tetapi juga demi menjaga kesehatan janin Anda nantinya. Cara mengatasi gigi berlubang saat hamil yang aman Selain memperhatikan asupan makanan, menjaga kesehatan gigi dan mulut juga tak kalah penting untuk mewujudkan kehamilan yang sehat. Hal ini dapat dilakukan dengan rajin menyikat gigi minimal 2 kali sehari pada pagi dan malam hari. Namun, bagaimana jika sudah terlanjur mengalami gigi berlubang ketika sedang hamil? Tenang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang saat hamil yang aman, yaitu 1. Periksa ke dokter gigi Setelah menyadari adanya gigi berlubang, entah itu menyebabkan nyeri atau tidak, segera periksakan diri ke dokter gigi terdekat. Hindari menenggak obat sakit gigi sembarangan karena tidak semua obat dinyatakan aman untuk wanita hamil. Dokter gigi biasanya akan bekerja sama dengan dokter spesialis kandungan untuk menentukan perawatan paling aman pada gigi berlubang Anda. Kalaupun Anda memerlukan prosedur cabut gigi atau tambal gigi, tindakan ini mungkin saja dilakukan jika kehamilan Anda memasuki trimester kedua. Diskusikan lebih lanjut dengan dokter mengenai keamanannya. Baca selengkapnya Amankah Mencabut Gigi untuk Ibu Hamil dan Menyusui? 2. Minum air atau berkumur setelah muntah Jika Anda mengalami morning sickness, segeralah minum air putih atau berkumur-kumur tiap kali selesai muntah. Kebiasaan ini dapat membantu membilas zat asam lambung yang menempel pada gigi. Hindari langsung menyikat gigi setelah muntah-muntah, sebab mulut Anda sedang dalam kondisi asam. Tunggu dulu setidaknya 1 jam sebelum Anda menyikat gigi. 3. Kurangi konsumsi makanan sumber karbohidrat atau mengandung gula Meskipun rasa ngidam makanan manis sedang menggebu-gebu, tetap batasi konsumsinya demi menjaga kesehatan gigi Anda. Alihkan dengan camilan yang lebih sehat seperti kraker gandum, jus sayuran, dan potongan buah. Setelah itu, jangan lupa segera menyikat gigi untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Memang tidak semua wanita pasti akan mengalami gigi berlubang saat hamil. Akan tetapi, masalah ini tidak boleh disepelekan sebab risikonya tetaplah ada. Buatlah jadwal rutin dengan dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan gigi Anda. Terutama jika Anda sudah memiliki gigi berlubang atau masalah periodontal lainnya, bicarakan lebih lanjut dengan dokter mengenai perawatan gigi yang tepat dan aman untuk wanita hamil. Baca juga 15 Keluhan Saat Hamil yang Paling Umum dan Cara Mengatasinya 6 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat Ibu hamil lebih rentan mengalami gigi berlubang karena beberapa sebab antara lain mengidam di awal kehamilan, ketidakseimbangan hormon, dan sensitivitas gigi dan gusi terkait perempuan tidak pernah mengalami gigi berlubang sampai kemudian merasakannya pada awal beberapa hal penting berikut yang telah rangkum untuk membantu Mama menjaga kesehatan gigi dan mulut selama konsultasikan pada dokter gigi ya Ma, jika mengalami gigi berlubang saat hamil dan simak ulasan di bawah ini yuk, Ma!1. Lakukan konsultasi di trimester pertama kehamilanFreepik/prostoolehJika Mama memiliki masalah pada kesehatan gigi dan mulut maka perawatan gigi itu penting. Selama trimester pertama, Mama harus menjadwalkan Mama memiliki gigi berlubang atau memerlukan perawatan gigi lain, segera konsultasikan ke dokter gigi. Bagi sebagian ibu hamil yang sangat sensitif maka waktu terbaik untuk melakukan perawatan adalah pada trimester tindakan pembersihan gigi di trimester pertama, dokter gigi akan melihat adanya gigi berlubang atau kelainan lainnya dan akan mengobatinya segera setelah ibu hamil mencapai minggu keempat atau keenam Apakah anestesi lokal aman untuk ibu hamil?Freepik/pressfotoDilansir dari menyebutkan bahwa anestesi lokal dosis kecil tidak akan membahayakan bayi dalam kandungan. Dokter gigi ingin membuat Mama merasa nyaman saat melakukan penanganan pada gigi diperlukan anestesi lokal bagi sebagian kasus. Mengapa dokter perlu memberikan anestesi? Karena semakin sedikit ibu hamil alami stres, maka semakin sedikit stres yang Mama berikan pada ibu hamil mengalami stres yang sangat intens, biasanya bayi dalam kandungan akan merasakannya. Penanganan yang tepat bisa menolong kesehatan bayi di masa Picks3. Radang gusiFreepik/SenivpetroSelama kehamilan, hormon akan bekerja secara ekstra. Banyak perempuan mengembangkan gingivitis tahap paling awal penyakit gusi karena hormon mereka terus kehamilan ditandai dengan gusi bengkak dan lunak yang mungkin berdarah saat disikat. Semakin gusi membengkak, semakin banyak ruang bakteri yang tumbuh di atasnya yang dapat menyebabkan gigi nyeri pada gusi yang membengkak juga membuat ibu hamil kerap merasa tidak nyaman dan susah tidur. Maka ini perlu segera diperiksakan ke dokter gigi Kerusakan gigi jangan dibiarkan karena bisa memperparah kesehatan gigi di sekitarnyaFreepik/SenivpetroMama memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi yang parah jika gigi berlubang saat hamil tidak segera gigi berlubang dibiarkan membusuk di mulut, mereka menyebabkan kerusakan gigi yang parah di mana bakteri mencapai bagian dalam gigi tempat saraf dan pembuluh darah hidup pulpa. Pulpa kemudian terinfeksi dan berubah menjadi kondisi menyakitkan yang disebut itu, bakteri juga bisa mengganggu kesehatan gigi dan mulut di sekitarnya. Ini juga salah satu penyebab ibu hamil mudah mengalami bau TumorShutterstock by Stokkete Doc. Jovee Tumor kehamilan terjadi pada beberapa ibu hamil. Ini adalah tumor jinak yang disebabkan oleh pembengkakan di sela-sela di masa kehamilan bisa berasal dari penumpukan plak di gusi. Umumnya, tumor ini muncul selama trimester kedua dan menghilang begitu bayi plak gigi sangatlah merepotkan. Konsultasi ke dokter untuk penanganan yang tepat ya Ma, karena setiap kondisi ibu hamil Morning sicknessFreepik/yanalyaMorning sickness bisa menyebabkan kerusakan gigi dan bisa berujung pada gigi berlubang. Jika Mama tidak berkumur setelah mual di pagi hari, sisa asam lambung dapat merusak permukaan air atau obat kumur berfluorida, yang disetujui oleh dokter gigi mama, lakukan pada saat mual di pagi hari. Sikat gigi setelah berkumur untuk memastikan Mama benar-benar menghilangkan semua asam lambung dari dalam Mengatur pola makan dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulutFreepikTetap mengonsumsi pola makan sehat yang mencakup makanan kaya kalsium, vitamin A, C dan D, serta protein tanpa juga akan menjaga gigi tetap kuat dan bebas gigi berlubang serta membantu membangun gigi dan tulang yang kuat untuk bayi dalam perempuan yang memiliki gangguan asam lambung parah bahkan melakukan konsultasi ke ahli gizi untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang aman untuk dikonsumsi selama makanan yang mengandung gula berlebih seperti permen, popcorn karamel, minuman bersoda dan alkohol yang sangat buruk bagi kesehatan gigi dan dan minuman manis merupakan salah satu penyebab utama gigi berlubang. Tetaplah sikat gigi secara rutin terutama setelah makan dan sebelum pergi tidur untuk mencegah gigi berlubang saat itulah beberapa fakta mengenai gigi berlubang saat hamil dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, jugaWaspada Masalah Gigi saat Hamil, Ini Dia Penyebabnya!Jangan Sepelekan! Pengaruh Masalah Gigi pada Ibu Hamil terhadap JaninWajib Tahu, Ini Pengaruh Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Kesuburan Masalah gigi berlubang bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali ibu hamil. Banyak yang beranggapan bahwa kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, sebab gigi berlubang dipercaya bisa membahayakan kehamilan. Benarkah demikian? Gigi berlubang umumnya terjadi karena sisa makanan yang menempel di gigi tidak dibersihkan dengan baik. Alhasil, sisa makanan yang telah bercampur dengan bakteri menumpuk di mulut, merusak lapisan luar gigi email hingga bagian dalamnya dentin, dan akhirnya membentuk lubang. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi, pembusukan gigi, serta gigi tanggal secara permanen. Gigi Berlubang Bisa Membahayakan Kehamilan Ibu hamil memang rentan mengalami gangguan kesehatan mulut, seperti gusi berdarah atau gingivitis dan gigi berlubang. Hal tersebut bisa terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan dan bisa diperparah jika Bumil abai dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Selain itu, perubahan perilaku makan, seperti ngidam makanan atau minuman manis, muntah-muntah atau morning sickness, hingga rasa malas menyikat gigi karena gusi terasa sakit juga turut menyebabkan ibu hamil rentan mengalami gigi berlubang. Gigi berlubang pada ibu hamil harus segera diatasi meskipun ukurannya kecil. Hal ini karena lubang lambat laun bisa semakin besar. Makin besar lubang pada gigi, makin besar pula kemungkinan terjadinya infeksi yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan preeklamsia. Itulah sebabnya setiap ibu hamil disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulut. Gigi berlubang yang mengalami infeksi atau terasa sangat nyeri perlu ditangani sesegera mungkin, sedangkan gigi berlubang yang ringan bisa ditunda penanganannya hingga trimester kedua. Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Hamil Karena gigi berlubang saat hamil bisa sangat berbahaya, Bumil dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut. Beberapa tips yang bisa Bumil lakukan adalah Sikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pilihlah sikat gigi yang bulu sikatnya lembut sehingga tidak sakit di gusi. Perbanyak minum air putih. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis karena bisa menimbulkan kerusakan gigi. Konsumsi makanan sehat, seperti aneka sayur dan buah. Penuhi asupan kalsium dan vitamin D, misalnya dengan mengonsumsi susu, keju, roti, sereal, dan kacang-kacangan yang kaya akan kedua nutrisi ini. Berkumurlah dengan air putih setiap sehabis muntah. Jangan menyikat gigi langsung setelah muntah, karena ini bisa mengikis enamel gigi Menjaga kesehatan gigi dan mulut saat hamil sangatlah penting untuk kesehatan Bumil dan janin. Setelah mengetahui bahaya di balik gigi berlubang dan masalah gigi lainnya, kini Bumil tidak boleh malas untuk selalu memperhatikan kebersihan gigi dan mulut, ya. Bumil juga perlu rutin memeriksakan kehamilan sesuai jadwal yang ditentukan dokter kandungan. Selain itu, segera berkonsultasi ke dokter gigi bila mengalami gangguan atau masalah pada gigi dan mulut. - Masalah gigi dan mulut tidak boleh dianggap sebagai persoalan yang sepele, terutama bagi wanita yang sedang hamil. Apalagi dalam beberapa kasus masalah gigi dan mulut pada wanita hamil ternyata dapat memicu terjadinya PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Drg RM Sri Hananto Seno, SpBMK, MM mengatakan, bahwa masalah gigi yang dibiarkan berlarut-larut akan berdampak sistemik, salah satunya mengganggu plasenta wanita hamil. "Banyak literatur yang mengungkapkan, kalau wanita hamil dengan kondisi giginya berlubang atau rusak cukup parah bisa menyebabkan peradangan yang menjalar ke janin," jelasnya. "Keguguran ini bisa terjadi di trimester awal yang rawan karena janin masih membentuk diri dan plasenta belum terlalu kuat melindungi," lanjut dia. Baca juga Bagaimana Proses Terjadinya Gigi Berlubang Selain itu, wanita hamil juga rentan untuk muntah karena rasa mual yang tidak sisa-sisa muntahan tersebut meningkatkan keasaman di mukosa yang justru mempercepat kerusakan gigi dan memperparah kondisi gigi berlubang jika tidak segera dibersihkan. Gigi berlubang yang diabaikan dapat memicu mikroorganisme bakteri yang tumbuh di gigi dan sekitar mulut dapat dengan mudah masuk ke pembuluh darah dan berpotensi tinggi menyebabkan keguguran. Persiapan sebelum hamil Dokter Seno menyarankan agar para wanita lebih mempersiapkan kesehatan gigi dan mulutnya sebelum memutuskan untuk hamil. Mengingat, saat hamil, ada banyak perubahan yang bisa saja terjadi. Misalnya jadi suka mengonsumsi makanan manis dan mulai terasa malas karena berat badan yang bertambah. "Kalau sudah malas nanti tidak memperhatikan kebersihan gigi dan mulut lagi. Mulai jarang sikat gigi dan itu sangat berbahaya bagi janin," katanya. Dia juga mengimbau, agar wanita hamil setelah muntah untuk segera membersihkan mukosa dengan menyikat gigi dan berkumur supaya tidak menjadi endapan, serta mencegah bau mulut. Baca juga Berhubungan Intim Ketika Hamil Bisa Sebabkan Keguguran, Benarkah? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Berbagai perubahan hormonal atau kebiasaan di masa kehamilan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang pada ibu hamil. Kondisi ini jangan disepelekan karena masalah kesehatan gigi dan mulut juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan. Gigi berlubang pada ibu hamil bisa disebabkan oleh morning sickness Berbagai perubahan perilaku pada masa kehamilan dapat meningkatkan risiko munculnya gigi berlubang pada ibu hamil, seperti misalnya Mengonsumsi makanan manis, asam, atau karbohidrat yang lebih banyak dari biasanya. Muntah-muntah karena morning sickness yang dapat meningkatkan paparan asam pada gigi. Ini bisa mengikis lapisan enamel sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang. Menggosok gigi dan menggunakan benang gigi lebih jarang karena menyebabkan mual, gigi dan gusi terasa lebih sensitif, atau kondisi tubuh yang sering atau lebih mudah kelelahan. Perubahan-perubahan di atas dapat membuat bakteri di mulut Ibu hamil menjadi meningkat dan memicu sakit gigi pada ibu hamil. Jika permasalahan gigi yang ada tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan gangguan pada janin maupun anak setelah lahir. Bahaya gigi berlubang pada ibu hamil Gigi berlubang pada ibu hamil bisa menyebabkan komplikasi persalinan Berikut ini beberapa bahaya gigi berlubang pada ibu hamil yang perlu diwaspadai 1. Meningkatkan risiko anak nantinya memiliki masalah gigi Ibu yang memiliki banyak bakteri penyebab gigi berlubang di masa kehamilan dan setelah melahirkan, dapat menularkan bakteri pada bayinya melalui penyebaran dari mulut ke mulut. Ini menyebabkan anak lebih mungkin memiliki masalah gigi sejak usia dini. 2. Meningkatkan risiko gangguan janin Gigi berlubang pada ibu hamil yang disertai dengan penyakit gusi seperti periodontitis, juga dapat meningkatkan risiko gangguan janin. Hampir 60 hingga 75% wanita hamil menderita gingivitis atau radang gusi, yakni penyakit periodontal stadium awal yang ditandai dengan gusi memerah dan bengkak akibat peradangan. Gingivitis juga dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gusi berdarah saat menyikat gigi serta menggunakan benang gigi. Kondisi ini dapat diperburuk oleh perubahan hormon selama kehamilan. Jika gingivitis tidak diobati, maka tulang penopang gigi bisa hilang dan gusi menjadi terinfeksi. Gigi dengan penyangga tulang yang kurang dapat menjadi longgar dan pada akhirnya harus dicabut. 3. Meningkatkan risiko komplikasi Periodontitis juga telah dikaitkan dengan gangguan kehamilan, termasuk kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, pertumbuhan janin terhambat dan ketuban pecah dini. Hingga saat ini belum ditemukan secara pasti mekanisme kondisi periodontitis dapat berpengaruh menyebabkan gangguan kehamilan. Baca Juga Bahaya Gigi Berlubang Jika Tak Kunjung Diobati Bagaimana cara mengatasi sakit gigi berlubang pada ibu hamil? Gigi berlubang pada ibu hamil bisa diatasi dengan tambal gigi Jika Anda memiliki gigi berlubang yang menyebabkan sakit gigi tidak kunjung hilang, segeralah pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan. Jangan lupa untuk menginformasikan bahwa Anda sedang hamil. Ada beberapa cara yang mungkin dilakukan dokter untuk mengatasi sakit gigi berlubang pada ibu hamil, seperti 1. Tambal gigi dan perawatan akar Tambal gigi dan perawatan akar dapat menjadi cara mengatasi gigi berlubang pada ibu hamil. Meskipun rontgen gigi aman dilakukan selama masa kehamilan, namun tambal gigi dan perawatan akar akan memerlukan anestesi lokal atau umum. Ini dapat meningkatkan risiko keguguran jika dilakukan pada trimester pertama kehamilan. Dokter gigi mungkin akan menyarankan untuk menunda perawatan hingga setidaknya trimester kedua. Pada saat ini, organ vital bayi sudah lebih berkembang, dan risiko efek samping menjadi lebih rendah. 2. Pencabutan gigi Saat gigi berlubang pada ibu hamil sudah tidak bisa lagi diperbaiki maka dokter gigi mungkin mempertimbangkan pencabutan gigi. Tetapi pencabutan gigi pada ibu hamil tidak bisa dilakukan sembarangan, pasalnya prosedur ini juga akan melibatkan anestesi lokal sehingga harus menunggu hingga trimester kedua atau ketiga. 3. Penggantian gigi Gigi berlubang pada ibu hamil yang telah dicabut mungkin perlu dilakukan penggantian gigi seperti dengan gigi palsu. Prosedur ini juga aman dilakukan setelah usia kehamilan menginjak trimester kedua. 4. Perawatan rumahan Beberapa perawatan gigi berlubang pada ibu hamil mungkin perlu ditunda hingga trimester kedua. Jika perawatan oleh dokter gigi masih tertunda, Anda dapat melakukan beberapa perawatan rumahan yang mungkin membantu mengurangi gejala sakit akibat gigi berlubang, seperti di bawah ini Menghindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin karena dapat meningkatkan sensitivitas gigi. Menghindari obat kumur beralkohol yang juga dapat memperburuk kondisi peradangan. Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu meredakan bengkak dan peradangan. Kompres air dingin pada pipi bagian luar untuk membantu meredakan peradangan. Cara mencegah gigi berlubang pada ibu hamil Untuk mencegah masalah gigi berlubang pada ibu hamil sebaiknya lakukan pemeriksaan gigi secara teratur sebelum dan selama kehamilan. Pada saat melakukan pemeriksaan, informasikan pada dokter gigi bahwa Anda sedang hamil atau berencana hamil. Sampaikan juga tentang obat, suplemen, dan produk herbal yang sedang Anda konsumsi. Di samping itu, Anda juga perlu memberitahukan jika kehamilan Anda termasuk berisiko tinggi, misalnya jika memiliki kondisi kesehatan kronis, komplikasi dari kehamilan sebelumnya, atau kondisi lain yang dapat membahayakan kesehatan Anda atau bayi Anda. Pemeriksaan gigi sebelum dan selama kehamilan penting dilakukan agar dokter gigi dapat menemukan dan mengobati masalah gigi sejak dini. Pembersihan gigi secara teratur dan mengikuti anjuran dokter gigi dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda. Baca JugaMengenal Proses Kuret, Mulai dari Prosedur hingga Perawatan SetelahnyaPenyebab Sakit Gigi, Gejala, dan Cara PerawatannyaRubella pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Cacat Lahir, Kenali Ciri-cirinya Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar gigi berlubang pada ibu hamil, konsultasikan langsung ke dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

pengalaman hamil dengan gigi berlubang