LaptopCompac CQ 40 memiliki ukuran layar sekitar 14 inchi dengan procesor intel Pentium dual core dan memiliki slot ram 2 Buah yg mana tipe ramnya DDR2 dan
CaraMengganti Hardisk Laptop Acer Swift 3 SF314-56G#acerswift3#acerswift#acerswift3sf314-56gUpload Video Setiap 3 hari sekali Subscribe Channelhttps://bit.l
Lepaskansemua baut seperti pada gambar, baut pada bawah keyboard inilah yang membuat rumit untuk kita melepas dan mengganti hardisk pada netbook acer seperti ini, baut ini terlebih dahulu harus dilepaskan agar caching bagian bawah dapat terbuka, yang merupakan akses untuk melepas hardisk. Melepas Baut.
1 Membuka Casing Laptop Pertama silahkan buka bodi belakang laptop menggunakan obeng. Nah untuk laptop yang kita ada pintu belakang, jadi tinggal buka beberapa sekrup aja. Harap hati-hati jika milik kalian model "ceplikan", jangan sampai kunciannya patah. Untuk laptop dengan tipe sekrup saja tentu akan lebih mudah. #2 Melepas Hardisk Laptop
Menggantihardisk sebuah laptop tidaklah begitu rumit. Selama mau belajar, pasti anda bisa.Selamat video ini, anda diharapkan bisa ca
hrDe3VT. â Cara upgrade hard disk laptop biasa atau SSD. Kapasitas penyimpanan merupakan hal yang cukup penting sekarang ini, hard disk merupakan salah satu media penyimpanan yang banyak digunakan. Dengan semakin banyaknya data yang kita simpan pada hard disk, menyebabkan ruang kosong yang tersisa pun semakin sedikit. Upgrade hard disk merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, upgrade harddisk dilakukan tidak hanya karena ruang penyimpanan yang semakin sedikit, bisa juga karena harddisk mengalami trouble atau tidak bekerja dengan baik, sehingga peformannya menurun. Pada laptop jika kita ingin meng-upgrade hard disk laptop, secara otomatis kita mengganti hard disk yang lama, kemudian mengganti dengan yang baru. Oleh karena itu supaya tidak salah pilih, apalagi merugi nantinya maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih harddisk untuk kebutuhan upgrade. Penasaran ya? oke langsung saja saya kasih beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tips Upgrade Hard Disk Laptop Merk Hard Disk Usahakan saat membeli harddisk baru untuk kebutuhan upgrade, merk dari harddisk yang akan dibeli sama dengan merk pada harddisk yang ingin diganti, tujuannya agar performa yang dihasilkan sama seperti jika kita menggunakan harddisk bawaan yang sudah terpasang saat membeli laptop. Tak hanya performa, ukuran hard disk pun juga harus di perhatikan dan harus sama dengan hard disk sebelumnya. Kapasitas Hard Disk Pastikan kapasitas hard disk pengganti jauh lebih besar daripada harddisk sebelumnya, namanya juga upgrade, kalau yang dibeli kapasitasnya sama saja mending gausah upgrade sekalian hehehe D. Teliti Sebelum Membeli Pastikan kondisi hard disk baru yang akan kita beli, apakah hard disk tersebut benar â benar baru atau baru hasil rekondisi. Biasanya terdapat perbedaan pada hard disk baru dengan hard disk hasil rekondisi. Harga Hard Disk Cek harga harddisk di pasaran, jangan sampai kita membeli harddsik dengan harga yang terlalu tinggi. Tapi juga jangan senang dulu kalau â kalau kita mendapatkan penawaran harga yang sangat jauh lebih murah daripada harga pasarannya. Pastikan dan teliti lagi apabila mendapatkan harddik seperti itu. Garansi Garansi dari sebuah harddisk juga bisa menjadi bahan pertimbangan, ada yang berani memberikan garansi resmi 2 sampai 3 tahun, ada juga yang hanya memberikan garansi resmi selama satu tahun. Pilihlah yang berani memberikan garansi dengan jangka waktu yang lama, karena akan mempermudahkan saat kita mengalami masalah atau trouble pada harddisk kita. Salin Semua Data Nah, untuk yang satu ini hanya jika Anda ingin tetap memiliki data pada harddisk lama Anda. Karena jika tidak Anda salin sebelum dilepas, maka selanjutnya sulit lagi untuk menyalinnya. Masa abis lepas dan pasang yang baru, lepas lagi dan pasang hard disk lama cuma untuk menyalin data? kan nggak lucu D. Tahap yang ini juga terkadang disebut dengan kloning. Jadi Anda ndak perlu instal OS ulang. Semoga tips upgarde hard disk laptop yang saya berikan dalam meng-upgrade harddisk laptop ini bermanfaat, semoga dapat membantu teman â teman sekalian kalau â kalau dikemudian hari ingin upgrade harddisknya.
ï»żCara mengganti dan upgrade hard disk laptop - Mengganti dan meng-upgrade harddisk biasa atau SSD merupakan salah satu cara untuk menambah spaceâ penyimpanan pada laptop/komputer. Hal ini bisa memudahkan mu jika sewaktu-waktu membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar untuk menyimpan file-file yang kamu punya. Selain itu, mungkin saja ada trouble pada hard disk sehingga harus diganti atau diupgrade. Seperti yang kamu tahu, harddisk merupakan salah satu komponen penting yang rentan rusak bila kita tidak bisa menggunakannya dengan baik. Apabila hariddisk laptop rusak, kamu tentu akan sulit untuk mengakses file yang kamu simpan. Meski harddisk masih bisa memungkinkan untuk diperbaiki, namun kerusakannya harus berada pada sector-nya bukan pada cacat fisik. Sebenarnya banyak orang yang lebih memikirkan data-datanya dibanding harddisk itu sendiri. 1. Pastikan Kamu Membutuhkan Ganti Harddisk Yang perlu kamu perhatikan pertama kali adalah, apakah kamu memerlukannya? Coba pikirkan hal ini baik-baik dan jangan cepat mengambil keputusan. Jika ternyata harddisk sudah benar-benar rusak atau kamu membutuhkan space yang lebih besar, maka sudah saatnya kamu mengganti harddisk dengan yang baru. Sebelum menggantinya, coba periksa apakah harddisk benar-benar rusak atau tidak. Mungkin saja ada system atau registry yang mengalami gangguan. Untuk memastikannya, amati beberapa hal berikut ini Laptop gagal booting. Mungkin system operasinya yang crash/error. Harddisk tidak bisa diformat. Coba perbaiki dengan aplikasi untuk memformat harddisk, kamu bisa mencarinya di Google. Jika tidak bisa diformat, maka ada indikasi bahwa harddisk memang sudah rusak. Laptop tidak bisa diinstall ulang dan harddisk tidak bisa diformat ketika install ulang. Jika kasusnya seperti ini, maka mungkin ada kerusakan pada system operasinya. Coba lakukan saja install ulang kembali, kalau bisa ganti dengan system operasi lain. Jika ternyata masih tidak bisa juga, mungkin harddisknya yang bermasalah. Harddisk tidak terdeteksi. Coba lepas harddisk lalu pasang kembali. Jika ternyata belum terdeteksi, coba ganti dengan system operasi terbaru atau ganti system operasi lain. Jika ternyata memang ada kerusakan pada harddisk, barulah Anda mengambil keputusan untuk menggantinya. Sedangkan apabila kamu ingin menambah space harddisk, pilihlah ukuran yang tidak nanggung. Misal harddisk kamu 320 GB, maka gantilah dengan yang lebih besar seperti 500 GB atau 1 TB. 2. Belilah Harddisk Sebelum membeli harddisk, kamu harus memastiikan merk harddisknya. Biasanya kalau yang merk nya sama, maka performa nya juga akan sama seperti harddisk sebelumnya. Belilah yang ukurannya sama, merek yang sama namun kapasitas ukurannya berbeda. Anda lebih baik memilih space harddisk yang lebih besar dan tidak nanggung. Bisa 500 GB atau 1 TB, kalau ingin 2 TB maka kamu harus membeli harddisk eksternal karena saat ini mungkin belum tersedia harddisk internal laptop berkapasitas 2 TB. 3. Pasang Hard Disk Laptop Coba buka bagian belakang laptop, lalu cari tempat di mana harddisk berada. Umumnya, ada satu baut kecil yang menancap pada bagian belakang, nah disitulah letak harddisk berada. Setiap vendor dan model laptop tentu berbeda-beda peletakannya. Gunakan lah obeng yang sesuai agar tidak sulit dalam membukanya. Setelah itu, lepas harddisk lama dengan membuka baut kecil dan menggeser harddisknya ke arah samping. Hampir seluruh model harddisk pada laptop cara melepasnya seperti ini. Setelah lepas, pasang harddisk baru dengan menggesernya ke dalam lalu kencangkan dengan baut. Selanjutnya, pasang kembali cover atau casing laptop yang menutupi harddisk. Memang memasang harddisk sangat mudah, orang awam pun bisa melakukannya. Kamu hanya perlu mencoba dan berani. 4. Cek Harddisk Berhubung harddisk yang dibeli dalam kondisi kosong, maka kita bisa mengeceknya dengan system operasi yang bisa berjalan tanpa harus install ke harddisk, system operasi Linux misalnya. Gunakan booting melalui CD/DVD atau Flashdisk Linux, kemudian lihat kapasitas harddisknya. Kalau bisa, buat partisi harddisk dengan media ini. Jika Anda menggunakan system operasi Windows, coba lakukan install seperti biasa. Setelah itu, kita tentu bisa mengamati kapasitas harddisknya dan membuat partisi saat proses installasi. 5. Cara Ganti Harddisk Tanpa Install Ulang Jika kamu ingin mengganti harddisk tanpa install ulang terlebih dahulu, sebenarnya ada dua cara yang bisa kamu gunakan. Berikut ini penjelasannya.. Cara Pertama - Lakukan update driver IDE Controller pada Device Manager. Klik kanan pada Computer, lalu pilih Properties. Setelah itu, klik device manager. Pilih drivernya, lalu klik kanan dan pilih Update Driver. Setelah itu, akan muncul kotak dialog. Pilih âBrowse My Computer for Driver Softwareâ lalu klik âLet me pick from a list of devices drivers on my computerâ. Setelah masuh, pilih Standar Dual Channel PCI IDE Controller. Biasanya akan muncul pesan âWindows has successfull updated your driver softwareâ. Coba klik next dan shutdown laptop Anda lalu ganti harddisknya. Jika cara di atas gagal, maka coba cara kedua. Cara Kedua - Gunakan Ultra Boot CD Pertama-tama, kamu harus mendownload dan menginstall aplikasinya. Setelah itu, buatlah booting CD dengan aplikasi tersebut. Selanjutnya, ganti harddisk baru ke dalam laptop. Nyalakan laptop dan buatlah booting untuk CD/DVD ROM terlebih dahulu agar UBCD bisa bekerja. Sesudah masuk ke mode boot CD, coba klik start lalu pilih program > Registry tools > Fix_hdc > Fix harddisk controller. Coba tekan tombol M pada keyboard untuk memilih opsi update masstorage driver ubcd. Setelah itu, tekan sembarang tombol dan lakukan restart pada laptopmu. Tips Jangan sering-sering memindahkan harddisk laptop dengan harddisk lain. Apabila kamu tidak hati-hati, mungkin bisa menyebabkan kerusakan pada komponen di dalamnya. Hati-hati juga terhadap guncangan atau benturan, hal ini bisa mengganggu piringan harddisk. Ingat, jangan sampai harddisknya jatuh, terkena guncangan atau benturan. Itu sangat berisiko. Perlu kamu tahu, harddisk internal laptop juga bisa dijadikan harddisk eksternal. Akan tetapi, kamu harus membeli casing harddisk terlebih dahulu agar lebih safety. Begitu juga sebaliknya, harddisk eksternal bisa dijadikan harddisk internal apabila cocok. Kamu bisa menggunakan metode ini jika sewaktu-waktu harddisk mengalami bad sector atau rusak, sedangkan kamu belum punya dana untuk membeli yang baru. Namun tentu saja belum tentu semua merek cocok, ada kriteria tersendiri jika kamu menggunakan cara ini. Oleh karena itu, bila kamu punya harddisk eksternal, cobalah untuk memasang harddisk sebagai pengganti sementara. Kalau kamu menggunakan harddisk dengan baik, mungkin saja bisa bertahan sangat lama hingga puluhan tahun. Namun, apabila kita ceroboh, komponen ini bisa saja rusak dengan sangat cepat meskipun tergolong baru. Itulah beberapa penjelasan mengenai cara mengganti dan upgrade harddisk laptop tanpa install ulang. Metode ini bisa kamu gunakan apabila harddiskmu benar-benar rusak atau menginginkan space harddisk yang lebih besar untuk diganti. Sekian, semoga membantu. Referensi
Cara upgrade SSD laptop - Salah satu metode yang paling ampuh untuk mempercepat kinerja PC desktop atau komputer jinjing alias notebook adalah ganti hardisk dengan SSD. Nah disini kita sudah beli saingan WD Blue 3D NAND. Merk SSD terbaik tersebut kita angkut dari salah satu official store Tokopedia. Kalian bisa klik link unboxing di atas untuk melihat isi paket penjualan yang ditawarkan oleh vendor asal Korea Selatan ini. Sesuai dengan janji pada artikel tersebut, hari ini kita akan bahas cara memasang SSD di laptop. Tutorial ini bisa diterapkan di laptop lama maupun baru yang memiliki port SATA. Jadi tidak terbatas pada merek tertentu, misal Asus, Acer, Dell, HP, Lenovo, MSI, Samsung, Toshiba, dll. Periksa Upgradability pada Laptop Ini adalah hal yang wajib diperhatikan jika kalian belum membeli, atau setidaknya agar tidak salah beli. Solid State Drive memiliki beberapa tipe antarmuka, ada Serial ATA SATA, PCI Express PCIe, serta Serial Attached SCSI SAS. Baca juga Kumpulan Merek & Model SSD SATA Terbaik Saat Ini Apa Bedanya SSD SanDisk Ultra 3D dan SanDisk Plus Sedangkan soal bentuk, media penyimpanan ini dibagi menjadi ukuran inci, inci, ATP NVMe, ATP SATA, mSATA, dan SlimSATA. Untuk Samsung 860 EVO yang ada di tangan kita adalah jenis SATA III dengan form factor jadi dimensinya kurang lebih x x sama persis seperti ukuran HDD laptop. Oh ya, jangan lupa cek juga ketebalan. Karena drive juga bisa memiliki ketebalan berbeda. Jadi silahkan konsultasikan ke penjual. Tahap Persiapan Mengganti SSD Laptop Selain mendapatkan tipe dengan form factor dan interface yang tepat, kita juga perlu menyiapkan beberapa hal lain. Pertama, jelas obeng. Kebetulan disini kita menggunakan obeng set Xiaomi Mijia Wiha. Jika diperlukan, sebaiknya backup atau pindahkan data ke tempat yang aman. Untuk laptop tertentu, kalian juga mungkin butuh alat pembuka. Yah, jika memang tidak punya bisa memakai benda di sekitar kita seperti kartu bekas semacam ATM, credit card kartu setan, KTP, pick gitar yang tidak terlalu tebal, dan sebagainya. Pencongkel tidak perlukan apabila perangkat kalian tidak memiliki backdoor seperti Acer Predator, Lenovo G40 series, dan sebagainya. Langkah Mengganti HDD ke SSD Laptop Oh ya, alasan upgrade storage ini karena hardisk laptop rusak. Singkatnya, kita tidak perlu repot cloning hardisk ke SSD, atau yang paling sering ditanyakan adalah mengganti SSD laptop tanpa instal ulang. Baca juga Wajib Tahu - Ini Cara Mengetahui Kesehatan SSD Laptop Perbedaan HDD Eksternal WD Element dan My Passport Sebelum mulai, ada baiknya berdoa sesuai kepercayaan masing-masing dulu, karena doa dapat mempermudah segala urusan. 1 Membuka Casing Laptop Pertama silahkan buka bodi belakang laptop menggunakan obeng. Nah untuk laptop yang kita ada pintu belakang, jadi tinggal buka beberapa sekrup aja. Harap hati-hati jika milik kalian model "ceplikan", jangan sampai kunciannya patah. Untuk laptop dengan tipe sekrup saja tentu akan lebih mudah. 2 Melepas Hardisk Laptop Oh ya untuk berjaga-jaga, matikan arus listrik dengan melepas baterai tanam jika diperlukan sebelum kalian mengeluarkan harddisk laptop. Soal cara melepas HDD ini beda-beda. Ada yang lepas sekrup lalu digeser, ada yang model cabut kabel, ada pula yang harus buka kunciannya dulu. 3 Pisahkan dari Bracket Jika laptop kalian termasuk tipe nomor dua, maka kemungkinan kalian perlu melepas mount / bracket / chassis / shield harddisk seperti gambar di bawah. Pisahkan juga SATA connector dari HDD. Caranya?. Tinggal cabut seperti biasa. Pelan-pelan, jangan kasar, nanti rusak nangis kalian D 4 Pasang SSD ke Bracket Langkah selanjutnya, pasang Solid State Drive Samsung tersebut ke mount / bracket / chassis / shield yang sudah dipisahkan pada langkah sebelumnya. Tancapkan ulang juga konektor SATA. Langkahnya sama, tinggal sekrup-sekrup, puter-puter, jadi tidak perlu dijelaskan lebih detail ya. 5 Pasang SSD ke Laptop Selanjutnya tinggal pasang ke lagi notebook. Kunci ulang dengan sekrup harddisk serta tancapkan kembali kabel SATA ke tempatnya. Jangan lupa hubungkan kembali baterai seperti sebelumnya. Oh ya, sebaiknya backcover jangan ditutup dulu untuk memastikan langkah terakhir. 6 Mengecek Hasil Instalasi Sekarang saatnya mengecek apakah SATA SSD tadi terbaca oleh sistem atau tidak. Langsung saja, hidupkan lappy kalian lalu masuk ke BIOS. Taraaaaaaa, terdeteksi deh. Sekarang tinggal tutup seperti semula lalu install operating system sesuai kebutuhan kalian. Bagaimana mudah kan cara mengganti harddisk dengan SSD?. Jika ada yang ingin ditanyakan boleh disampaikan lewat kolom komentar di bawah. Terimakasih, sampai jumpa di artikel teknologi menarik lainnya. Cara upgrade SSD laptop - Salah satu metode yang paling ampuh untuk mempercepat kinerja PC desktop atau komputer jinjing alias notebook adalah ganti hardisk dengan SSD. Nah disini kita sudah beli saingan WD Blue 3D NAND. Merk SSD terbaik tersebut kita angkut dari salah satu official store Tokopedia. Kalian bisa klik link unboxing di atas untuk melihat isi paket penjualan yang ditawarkan oleh vendor asal Korea Selatan ini. Sesuai dengan janji pada artikel tersebut, hari ini kita akan bahas cara memasang SSD di laptop. Tutorial ini bisa diterapkan di laptop lama maupun baru yang memiliki port SATA. Jadi tidak terbatas pada merek tertentu, misal Asus, Acer, Dell, HP, Lenovo, MSI, Samsung, Toshiba, dll. Periksa Upgradability pada Laptop Ini adalah hal yang wajib diperhatikan jika kalian belum membeli, atau setidaknya agar tidak salah beli. Solid State Drive memiliki beberapa tipe antarmuka, ada Serial ATA SATA, PCI Express PCIe, serta Serial Attached SCSI SAS. Baca juga Kumpulan Merek & Model SSD SATA Terbaik Saat Ini Apa Bedanya SSD SanDisk Ultra 3D dan SanDisk Plus Sedangkan soal bentuk, media penyimpanan ini dibagi menjadi ukuran inci, inci, ATP NVMe, ATP SATA, mSATA, dan SlimSATA. Untuk Samsung 860 EVO yang ada di tangan kita adalah jenis SATA III dengan form factor jadi dimensinya kurang lebih x x sama persis seperti ukuran HDD laptop. Oh ya, jangan lupa cek juga ketebalan. Karena drive juga bisa memiliki ketebalan berbeda. Jadi silahkan konsultasikan ke penjual. Tahap Persiapan Mengganti SSD Laptop Selain mendapatkan tipe dengan form factor dan interface yang tepat, kita juga perlu menyiapkan beberapa hal lain. Pertama, jelas obeng. Kebetulan disini kita menggunakan obeng set Xiaomi Mijia Wiha. Jika diperlukan, sebaiknya backup atau pindahkan data ke tempat yang aman. Untuk laptop tertentu, kalian juga mungkin butuh alat pembuka. Yah, jika memang tidak punya bisa memakai benda di sekitar kita seperti kartu bekas semacam ATM, credit card kartu setan, KTP, pick gitar yang tidak terlalu tebal, dan sebagainya. Pencongkel tidak perlukan apabila perangkat kalian tidak memiliki backdoor seperti Acer Predator, Lenovo G40 series, dan sebagainya. Langkah Mengganti HDD ke SSD Laptop Oh ya, alasan upgrade storage ini karena hardisk laptop rusak. Singkatnya, kita tidak perlu repot cloning hardisk ke SSD, atau yang paling sering ditanyakan adalah mengganti SSD laptop tanpa instal ulang. Baca juga Wajib Tahu - Ini Cara Mengetahui Kesehatan SSD Laptop Perbedaan HDD Eksternal WD Element dan My Passport Sebelum mulai, ada baiknya berdoa sesuai kepercayaan masing-masing dulu, karena doa dapat mempermudah segala urusan. 1 Membuka Casing Laptop Pertama silahkan buka bodi belakang laptop menggunakan obeng. Nah untuk laptop yang kita ada pintu belakang, jadi tinggal buka beberapa sekrup aja. Harap hati-hati jika milik kalian model "ceplikan", jangan sampai kunciannya patah. Untuk laptop dengan tipe sekrup saja tentu akan lebih mudah. 2 Melepas Hardisk Laptop Oh ya untuk berjaga-jaga, matikan arus listrik dengan melepas baterai tanam jika diperlukan sebelum kalian mengeluarkan harddisk laptop. Soal cara melepas HDD ini beda-beda. Ada yang lepas sekrup lalu digeser, ada yang model cabut kabel, ada pula yang harus buka kunciannya dulu. 3 Pisahkan dari Bracket Jika laptop kalian termasuk tipe nomor dua, maka kemungkinan kalian perlu melepas mount / bracket / chassis / shield harddisk seperti gambar di bawah. Pisahkan juga SATA connector dari HDD. Caranya?. Tinggal cabut seperti biasa. Pelan-pelan, jangan kasar, nanti rusak nangis kalian D 4 Pasang SSD ke Bracket Langkah selanjutnya, pasang Solid State Drive Samsung tersebut ke mount / bracket / chassis / shield yang sudah dipisahkan pada langkah sebelumnya. Tancapkan ulang juga konektor SATA. Langkahnya sama, tinggal sekrup-sekrup, puter-puter, jadi tidak perlu dijelaskan lebih detail ya. 5 Pasang SSD ke Laptop Selanjutnya tinggal pasang ke lagi notebook. Kunci ulang dengan sekrup harddisk serta tancapkan kembali kabel SATA ke tempatnya. Jangan lupa hubungkan kembali baterai seperti sebelumnya. Oh ya, sebaiknya backcover jangan ditutup dulu untuk memastikan langkah terakhir. 6 Mengecek Hasil Instalasi Sekarang saatnya mengecek apakah SATA SSD tadi terbaca oleh sistem atau tidak. Langsung saja, hidupkan lappy kalian lalu masuk ke BIOS. Taraaaaaaa, terdeteksi deh. Sekarang tinggal tutup seperti semula lalu install operating system sesuai kebutuhan kalian. Bagaimana mudah kan cara mengganti harddisk dengan SSD?. Jika ada yang ingin ditanyakan boleh disampaikan lewat kolom komentar di bawah. Terimakasih, sampai jumpa di artikel teknologi menarik lainnya.
Nah itu sejumlah kebaikan yang dapat menjadi alasan bagi kerjakan upgrade berusul HDD ke SSD. Meledakkan SSD dan HDD dalam satu laptop Berhubung SSD harganya mahal, saya hanya membeli yang kapasitasnya 120 GB. Jadi, saya masih membutuhkan HDD sebagai tempat menyimpan data. Setelah memutuskan buat menggunakan SSD umpama pengganti HDD, saya juga punya 2 sortiran, ialah Memasang SSD dan HDD, atau Memasang SSD dan menunggangi HDD sebagai HDD eksternal. Dihadapkan pada pilihan di atas, saya memutuskan kerjakan meledakkan SSD dan HDD pada satu laptop. Bagaimana caranya? Laptop berbeda dengan PC yang bisa dipasangi HDD lebih dari suatu. Jadi, untuk memasang SSD dan HDD di laptop ada yang perlu dikorbankan, yaitu DVD ROM. DVD ROM sederajat seperti HDD, terkoneksi ke mainboard melalui port SATA. Jadi HDD bisa dipasang di port SATA pada slot DVD ROM. Organ nan digunakan cak bagi memasang HDD ke slot DVD ROM disebut Caddy. Bentuknya dibuat sama dengan DVD ROM. Caddy HDD Laptop Caddy adalah sebuah kancah yang digunakan sebagai converter bakal meledakkan HDD laptop ke slot DVD ROM. Caddy didesain seperti DVD ROM. Baik bentuknya ataupun peletakan gorong-gorong baut untuk memasang penutup maupun penampang bikin penutup tepi luarnya. Caddy secara umum meimiliki 2 ukuran ketebalan, 9,5 mm dan 12,5 mm. Dimensi ini mengikuti format ketebalan DVD ROM laptop. Jadi, sebelum membeli caddy, cek dulu ketebalan DVD ROM laptop. Supaya caddy yang dibeli bisa dipasang ke laptop. Caddy HDD Caddy HDD 9,5 mm Dengan semacam itu, SSD dipasang pada slot utama HDD, dan digunakan ibarat tempat menginstal system operasi. Sementara itu HDD dipasang ke slot DVD ROM. Bisa digunakan sebagai kancah instalasi system kampanye kedua dan tempat penyimpan data, atau sahaja sebagai tempat menggudangkan data saja. Laptop Asus X454Y + SSD + HDD â DVD ROM Laptop nan akan dipasangi SSD dan HDD adalah Asus X454Y. Yang bisa diakses dari sumber akar hanya slot RAM. Jadi ya kudu membongkar casing bagian atas untuk mengakses slot HDD dan DVD ROM. Alat dan Bahan yang dibutuhkan merupakan 1 SSD 1 HDD 1 Caddy 1 Drei sesak kerdil Tahap 1 Menggilir HDD laptop dengan SSD Magfirah HDD laptop Pasangkan SSD ke slot HDD laptop SSD terpasang ke slot HDD laptop Asus X454Y Sampai disini laptop telah bertukar berasal HDD ke SSD. Langkah selanjutnya adalah memasangkan HDD laptop. Karena slot HDD telah dipasangi SSD, maka HDD harus dipasang di tempat nan enggak. Bagian laptop yang boleh dipasangi HDD adalah slot DVD Rom. Karena sekufu dengan slot HDD, slot ini pun menggunakan port SATA. HDD kita pasang ke laptop dengan menunggangi Caddy. Tahap 2 Melepas DVD ROM dan memasang HDD ke laptop dengan Caddy Siapkan alat dan target yang diperlukan obeng plus, caddy, dan hdd laptop. Pasang HDD ke Caddy. Perhatikan susuk berikut ini. Pasang baut cak bagi mendekap posisi HDD di intern Caddy. Selanjutnya, lempar DVD ROM dari badan laptop. Lega sisi luar DVD ROM cak semau kaliber bawaan laptop, lepas penampang tersebut. Pasangkan penampang ke posisi yang sama, tetapi dipasangkan ke Caddy. Kemudian, pada sisi privat DVD ROM terdapat lempengan logam yang berfungsi mengapit DVD ROM ke laptop. Lepas lempengan tersebut, pasangkan ke posisi nan sama, sekadar sreg Caddy. Sekarang HDD dan Caddy telah siap, pasangkan caddy tersebut ke slot DVD ROM. Kunci Caddy dengan meledakkan baut ke intiha. Selesai. Tinggal dicek. Sampai sreg terpasangnya HDD dengan menggunakan Caddy di slot DVD ROM, SSD dan HDD akan terdeteksi takdirnya laptop dinyalakan. Kondisi SSD masih dalam keadaan zero. Sistem operasi Windows berjalanan dari HDD. HDD terpasang di slot DVD ROM laptop Asus X454Y Partisi SSD telah terdeteksi oleh sistem Berwarna hitam, unallocated Cak semau 2 cara yang bisa dipilih bakal menjalankan Sistem Kampanye Windows berjalan berbunga SSD, adalah Sejumlah Goresan Setelah Mencoba Menggunakan SSD + HDD di laptop Asus X454Y. Setelah SSD dan HDD sempurna terpasang di laptop, suka-suka 2 skrip Sistem manuver OS yang bisa dipilih, yaitu menggunakan 2 OS n domestik satu laptop atau memperalat 1 OS sekadar. Berikut ini sedikit ulasan saya setelah mencoba 2 skenario tersebut. 1. Dual OS Sistem Operasi lama HDD + Fresh install Win 10 SSD Laptop berjalan baku. Boleh memilih Sistem Propaganda yang ingin digunakan sreg saat booting. Restart lancar. Tidak bisa mode sleep dan hibernate. Jika laptop memasuki mode sleep atau hibernate, laptop akan force shutdown. HDD berbunyi seperti saat laptop tiba-tiba mati. 2. Single OS Fresh install Win 10 SSD + HDD misal Drive Penyimpanan Data saja Pada skenario ini, HDD berfungsi munjung sebagai storage. Sistem Aksi berjalan di SSD. Laptop wus-wus lega saat dinyalakan dan dipakai. Mode sleep dan hibernate enggak bisa force shutdown. Belaka, entah disebabkan setting yang belum tepat atau apa, laptop lain dapat restart. Pada saat direstart, laptop akan force shutdown. Atas kendala-rintangan tersebut, kemudian saya browsing mencari solusi. Ternyata kendala ini sekali lagi dialami banyak pengguna semenjak sejumlah perian yang lalu. Akhirnya saya menemukan solusi. Pada sejumlah artikel web dan video You Tube, dikatakan bahwa rintangan laptop force shutdown tersebut boleh diatasi dengan cara mengutak atik saklar switch nan ada pada Caddy. Sakar/switch berada di sisi luar Caddy Cukuplah, ternyata, jenis Caddy berdasarkan keberadaan saklar kecil ini dapat dibagi menjadi 3. Caddy dengan saklar yang terletak di putaran kerumahtanggaan, di samping port SATA. Caddy dengan saklar yang terletak di arah luar sisi kidal. Caddy yang tak punya saklar. Baca juga Mandu Upgrade SSD ke Netbook Toshiba NB305 Solusi yang saya temukan, adalah bagi caddy yang bersaklar. Bagi mengatasi masalah force shutdown lega saat restart, sleep, ataupun hibernate adalah dengan memarginalkan saklar caddy. Saklar tersebut punya 3 posisi, kiri, tengah, dan kanan. Nah, sejumlah pengguna mengatakan bahwa saklar harus kreatif di posisi kanan supaya tidak terjadi kendala force shutdown. Namun ada bilang pemakai yang berhasil mengatasi masalah ini dengan menggeser saklar ke tengah. Lalu bagaimana dengan laptop saya? Gagal. Hehe⊠Cara tersebut lain berbuah dijalankan pada laptop Asus X454Y yang saya pakai. Kesannya bagaimana? Risikonya saya copot HDD, kemudian DVD ROM saya kembalikan ke tempatnya. Saya hanya menggunakan SSD saja. Sedangkan HDD saya pasang ke HDD enclosure dan berfungsi umpama eksternal HDD. HDD Enclosure merk Orico HDD terpancang ke HDD Enclosure Untuk sementara saya semata-mata akan menggunakan SSD saja di shutdown itu lain baik kerjakan kesegaran HDD, mengurangi umur HDD. Jadi ya di laptop, saya menyediakan satu partisi kecil sebagai tempat penyimpanan data nan madya saya pakai. Sisanya saya simpan di HDD yang sudah menjelma menjadi HDD eksternal. Cuma SSD, HDD nya dideportasi ke HDD enclosure Sebagai catatan, apa yang terjadi di atas itu adalah kendala yang terjadi pada laptop saya. Dan bersendikan beberapa kata sandang, video, dan komentar puas artikel dan penonton video tersebut, ada banyak pengguna SSD + HDD yang berjalan baik-baik sahaja. Nah demikian sedikit camar duka nan saya songsong detik memasang SSD dan HDD dalam satu laptop. Kendati ujung-ujungnya HDD harus mengalah dan berdiam di External HDD Enclosure. Silahkan jika ada tanggapan, masukan, maupun cak bertanya, dapat dituliskan di kolom komentar. Terima anugerah mutakadim melawat. Mudahmudahan bermanfaat. Adu booting HDD vs SSD di laptop jadul Toshiba Satelite L740 Upgrade SSD Adata XPG SX6000 Lite ke Laptop Acer E5-476G Upgrade SSD Midasforce 120GB ke NETBOOK Toshiba NB305
9 Maret 2023LAPTOP0 Tampilan Hello Sobat TeknoBgt, saat ini teknologi semakin berkembang pesat dan memungkinkan kita untuk melakukan upgrade pada laptop kita sendiri. Salah satu upgrade yang sering dilakukan adalah mengganti hardisk laptop Acer. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengganti hardisk laptop Acer dengan mudah dan efektif. Yuk, simak!Persiapan Sebelum Mengganti HardiskSebelum mulai mengganti hardisk laptop Acer, pastikan kamu sudah mempersiapkan beberapa hal berikutHardisk baru yang sudah sesuai dengan spesifikasi laptop Acer lengkap, seperti obeng dan kunci drive untuk backup data penting panduan laptop Acer untuk referensi lebih kamu memiliki hardisk baru yang sesuai dengan spesifikasi laptop Acer kamu. Kamu bisa memeriksa spesifikasi laptop Acer di situs resmi Acer atau pada buku panduan laptop itu, pastikan kamu menggunakan toolkit lengkap untuk menghindari kerusakan pada laptop Acer kamu. Terakhir, jangan lupa backup data penting kamu sebelum mulai mengganti Mengganti Hardisk Laptop AcerBerikut adalah langkah-langkah mengganti hardisk laptop AcerLangkahKeterangan1Matikan laptop Acer kamu dan lepaskan baterai laptop. Pastikan laptop tidak tersambung dengan sumber listrik panel bawah laptop Acer dengan obeng atau kunci pas. Panel ini biasanya berada di bagian bawah laptop dan terdapat beberapa sekrup yang perlu panel terbuka, lepaskan hardisk lama dari slot hardisk di laptop Acer. Biasanya hardisk dilengkapi dengan bracket atau holder yang perlu dilepas terlebih hardisk baru pada slot hardisk laptop Acer dan pasang bracket atau holder dengan benar. Pastikan hardisk baru terhubung dengan sempurna dan tidak panel bawah laptop Acer ke posisinya semula dan pasangkan kembali sekrupnya. Pastikan panel terkunci dengan benar dan tidak kembali baterai dan nyalakan laptop Acer kamu. Jika semua langkah sudah dilakukan dengan benar, maka hardisk baru sudah terdeteksi dan kamu bisa mulai Cara Mengganti Hardisk Laptop AcerBerikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar cara mengganti hardisk laptop Acer1. Apakah semua laptop Acer bisa diupgrade hardisknya?Tidak semua laptop Acer bisa diupgrade hardisknya. Pastikan kamu memeriksa spesifikasi laptop Acer kamu sebelum memutuskan untuk mengganti Apakah perlu memformat hardisk baru sebelum menggantinya?Tidak perlu memformat hardisk baru sebelum menggantinya. Kamu bisa memformat hardisk baru setelah laptop Acer kamu sudah terhubung dengan Apakah perlu membackup data sebelum mengganti hardisk?Iya, sangat disarankan untuk membackup data penting sebelum mengganti hardisk. Hal ini untuk menghindari kehilangan data jika terjadi kesalahan selama proses penggantian Apakah bisa mengganti hardisk laptop Acer sendiri?Bisa, kamu bisa mengganti hardisk laptop Acer sendiri dengan panduan yang cara mengganti hardisk laptop Acer dengan mudah dan efektif. Dengan melakukan upgrade hardisk, kamu bisa meningkatkan performa laptop Acer kamu dan memperoleh ruang penyimpanan yang lebih besar. Pastikan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum memutuskan untuk mengganti hardisk. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Cara Mengganti Hardisk Laptop Acer
cara mengganti hardisk laptop acer